contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Photobucket
Photobucket
Wednesday, April 28, 2010

Indonesia..... . hmm... setiap ora ng di negara ini maupun orang luar negeri yang mendengar kata ini pasti sudah mengetahui bahwa kata ini adalah suatu nama negara di Asia Tenggara yang didalamnya terdapat banyak penduduk dan terdapat banyak kebudayaan yang beragam. Tetapi daiantara pengetahuan itu, mungkin banyak juga yang mengatakan bahwa di Negara itu banyak sekali masalah - masalah kebudayaan yang sampai saat ini mungkin belum bisa terpecahkan secara menyeluruh. Inilah anggapan - anggapan miring yang memang benar terjadi. Sebuah negara yang di dalamnya terdapat banyak kebudayaan - kebudayaan indah akan tercoreng namanya hanya dengan anggapan buruk yang memang benar terjadi tersebut.

Indonesia..... . hmm... setiap orang di negara ini maupun orang luar negeri yang mendengar kata ini pasti sudah mengetahui bahwa kata ini adalah suatu nama negara di Asia Tenggara yang didalamnya terdapat banyak penduduk dan terdapat banyak kebudayaan yang beragam. Tetapi daiantara pengetahuan itu, mungkin banyak juga yang mengatakan bahwa di Negara itu banyak sekali masalah - masalah kebudayaan yang sampai saat ini mungkin belum bisa terpecahkan secara menyeluruh. Inilah anggapan - anggapan miring yang memang benar terjadi. Sebuah negara yang di dalamnya terdapat banyak kebudayaan - kebudayaan indah akan tercoreng namanya hanya dengan anggapan buruk yang memang benar terjadi tersebut.

Seperti REOG dan Batik yang diklaim bangsa lain. Saya merasa pemerintah terlalu mengentengkan masalah ini. sehingga negara lain semakin merajalela untuk mengklaim budaya Indonesia.

Apa saja masalah kebudayaannya??
Apa penyebabnya??
Dan apa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut??
Disini kita akan sedikit mengulas tentang kejadian di atas.

1.
Apa saja masalah kebudayaannya??
Banyak sekali masalah - masalah kebudayaan di Indonesia, antara lain :
- Banyak budaya Indonesia yang diklaim bangsa lain
- Hampir hilangnya suatu kebudayaan.
- Semakin terkikis oleh perkembangan zaman teknologi yang semakin canggih.

2. Apa penyebabnya??
Penyebabnya adalah :
- Dalam sektor pemerintah :
- Pemerintah kurang memperhatikan budaya - budaya Indonesia. Dalam arti, pemerintah tidak langsung membuatkan UU perlindungan untuk setiap budaya yang ada.
- Dalam sektor penduduk :
- Kita sebagai penduduk Indonesia kurang memperhatikan budaya Indonesia juga, tidak mau melestarikan budaya negara sendiri.
- Hampir seluruh generasi muda lebih menyukai budaya barat dari pada budaya sendiri.

3.
apa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut??
Menurut saya ada beberapa solusi yang bisa kita terapkan untuk mengurangi masalah - masalah tersebut, antara lain :
- Pemerintah harus lebih memperhatikan perkembangan budaya kita.
- Pemerintah harus segera membuatkan UU perlindungan untuk semua budaya kita.
- Semua penduduk harus lebih mencintai budaya sendiri.
- Melestarikan budaya Indonesia kepada gernerasi muda.

Nah, teman - teman semoga dengan ini kita lebih mencintai budaya kita. Majukan semua budaya Indonesia. Untuk teman - teman yang mempunya "uneg-uneg" yang mau disampaikan tentang pembahasan diatas boleh - boleh saja untuk menyampaikannya di blog ini.

Read More......
0
Saturday, April 10, 2010

Hmm... Indonesia memiliki banyak suku bangsa karena Negara Indonesia ialah negara yang berasal dari berbagai suku bangsa, termasuk Jawa, Sunda, Aceh, Madura, Batak, Minangkabau, Bali, Bugis, dan lain-lain. Inilah yang merupakan perbedaan Indonesia dengan negara-negara tetangga yang lain.

Antara suku yang satu dengan suku yang lain di Indonesia berbeda - beda. Apakah itu yang berbeda dari segi fisik maupun sikap semua pasti berbeda. Oleh karena itu walaupun mungkin ada suku yang kondisinya atau pakaiannya berbeda dengan suku kita, kita harus tetap menghormati suku - suku lain.

Kalau dilihat dari populasi, Suku Jawa adalah suku yang paling besar di Indonesia, Suku Sunda adalah suku terbesar kedua, Suku terbesar ketiga adalah suku Madura, Suku bangsa terbesar keempat adalah suku Minangkabau mereka merupakan suku yang berasal dari propinsi Sumatera Barat.

Sekarang banyak antar suku yang bertikai, menunjukkan tidak adanya rasa saling menghargai dan menghormati antar suku. Jika, antara suku-suku bangsa di Indonesia jika terjalin hubungan yang sangat baik dan erat maka akan membuat negara kita ini menjadi maju, inilah yang harus kita lakukan sejak saat ini, yaitu mempererat hubungan antar suku di Indonesia.

Nah, di bawah ini adalah nama-nama suku bangsa di Indonesia. Ehm... kira-kira teman-teman termasuk suku bangsa mana ya???

Berikut adalah suku bangsa yang ada di Indonesia : (Dikutip dari :
AsianBrain.com)
1. Abai - Kalimantan Timur
2. Abung - Sumatra
3. Aceh - DI Aceh
4. Adang - Kalimantan
5. Adonara - NTB/NTT
6. Akit - Sumatra
7. Alas - DI Aceh
8. Alifuru - Maluku
9. Alor Solor - NTB/NTT
10. Ambon - Maluku
11. Ampana - Sulawesi
12. Anak Dalam - Riau
13. Anabas - Sumatra
14. Aneuk Jame - Sumatra
15. Anggi - Papua
16. Angkola - Sumatra
17. Aput - Kalimantan
18. Arab - DKI Jakarta
19. Arguni - Papua
20. Aru - Maluku
21. Asmat - Papua
22. Atoni - NTB/NTT
23. Awiu - Papua
24. Ayou - Kalimantan
25. Bacan - Maluku
26. Bada - Sulawesi
27. Badar - Maluku
28. Bahau - Kalimantan
29. Bajau - Jambi
30. Bajo - Sulawesi
31. Baku - Sulawesi
32. Balantak - Sulawesi
33. Balatan - Sulawesi Tengah
34. Bali - Bali
35. Bali Aga - NTB/NTT
36. Banda - Maluku
37. Banggai - Sulawesi Tengah
38. Bangka - Sumatra
39. Banjar – Kalimantan Selatan
40. Banjar Hulu – Kalimantan Selatan
41. Banjar Kuala – Kalimantan Selatan
42. Banten - Jawa Barat
43. Bantenan - Sulawesi
44. Bantik - Sulawesi Utara
45. Banyak - Sumatra
46. Basap - Kalimantan
47. Batak - Sumatra
48. Batang Lupar - Kalimantan
49. Batanta - Papua
50. Batin - Jambi
51. Batu - Sumatra
52. Batu Blah - Kalimantan
53. Bawean - Jawa
54. Bela - Sumatra
55. Belang - Sulawesi
56. Belu - NTB/NTT
57. Bengkulu - Bengkulu
58. Benua - Sumatra
59. Berusu - Kalimantan Timur
60. Besoa - Sulawesi
61. Betawi - DKI Jakarta/Jawa Barat
62. Biaju - Kalimantan
63. Biak - Papua
64. Biasaya - Kalimantan
65. Biliton - Sumatra
66. Bima - NTB
67. Bituni - Papua
68. Bobongko - Sulawesi
69. Bodha - NTB/NTT
70. Boh - Kalimantan
71. Bolaang Mongondow - Sulawesi Selatan
72. Bonfia - Maluku
73. Bonai - Riau
74. Bugis - Sulawesi Selatan
75. Bukar, Dayak - Kalimantan
76. Bukar, Punan - Kalimantan
77. Bukit - Kalimantan
78. Bukitan - Kalimantan
79. Bukupai - Kalimantan Barat
80. Buli - Maluku
81. Bulungan - KalimantanTimur
82. Bungku - Sulawesi
83. Buol - Sulawesi
84. Buru -Maluku
85. Busang - Kalimantan
86. Buton - Sulawesi Tenggara
87. Buyu - Sulawesi
88. Caniago - Sumatra Barat
89. Cina - Jawa / Kalimantan / DKI Jakarta / Sumatra
90. Damar - Maluku/NTB/NTT
91. Dani - Papua
92. Darat - Sumatra
93. Dawan - NTT
94. Dayak – Kalimantan Barat / Kalimantan Tengah
95. Demta - Papua
96. Desa - Kalimantan
97. Dodongko - NTB/NTT
98. Dompo - NTB/NTT
99. Dusun - Kalimantan Barat
100. Ende - NTB/NTT
101. Enggano - Bengkulu
102. Flores - NTT
103. Furuaru - Maluku
104. Galela - Maluku
105. Gene - Maluku
106. Gayo - DI Aceh
107. Genyem - Papua
108. Gimpu - Sulawesi
109. Goram - Maluku
110. Gorontalo - Sulawesi Utara
111. Guai - Papua
112. Guci - Sumatra Barat
113. Halmahera -Maluku
114. Hattam - Papua

Read More......
3
Monday, April 5, 2010

Hmm... Reog Ponorogo.....
Tentunya nama ini sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan??? Seluruh masyarakat di penjuru tanah air sudah mengetahui apa itu REOG.

Reog ini sebenarnya adalah salah satu budaya Negara Indonesia yang berasal dari Ponorogo. Tapi sekarang ini ada suatu Negara (selain Indonesia) yang mengumumkan bahwa kebudayaan Reog berasal dari negaranya itu. Hal ini tidak hanya terjadi pada kebudyaan reog kita seja, tetapi terjadi juga pada kebudayaan kita yang lain, seprti batik dan yang lain-lain.


Kenapa ini bisa terjadi??? Ada yang punya pendapat?? Teman-teman, menurut saya itu semua disebabkan oleh pemerintah yang tidak peduli akan budaya-budaya kita, maksudnya... pemerintah harusnya mengeluarkan sebuah UU hak cipta untuk semua kebudayaan yang ada di Negara kita tercinta ini, Negara Indonesia. Itu mungkin salah satu penyebabnya. Tapi kita tidak boleh sekaligus langsung menyalahkan pemerintah atas kejadian seperti ini...... Coba kita introspeksi diri,, apa yang salah dengan kita?? Ehm... kita juga salah atas terjadinya peristiwa seperti ini. Apa salah kita?? menurut saya, salha kita adalah kita tidak mampu menjaga dan melestarikan budaya0budaya bangsa kita. Benar bukan??

Nah, agar semua ini tidak terjadi lagi, maka mulai sekarang kita harus mulai membenahi berbagai sektor baik sektor pemerintah maupun sektor diri kita sendiri. Ingat !! Tidak ada kata TERLAMBAT.

Di bawah ini akan saya ceritakan asal mula atau sejarah ditemukannya REOG. Selamat membaca.......

Sejarah Reog (dikutip dari :
http://hanifprincestrat.wordpress.com

Reog pertama kali diciptakan oleh Ki Ageng Kuthu. Reog ini bernuansa satirik yang merupakan potret karikatural jawa saat itu. Ki Ageng Puthu adalah seorang pujangga anom (setara patih) Majapahit, bernama asli ki ktut surya alam yang merasa kecewa dg raja majapahit pada waktu itu, Bhree Kertabumi
yang lebih mengikuti suara istrinya yang berdarah cina dan muslimah, sedang Ki Kuthu adalah seorang penganjur budha. Lalu ia menyingkir ke Wengker (sekarang Panaraga) mendirikan Paguron Olahkanuragan, yang merupakan perguruan olah kebatinan.

Lalu disini ia menciptakan Reog, topeng singa (singabarong) menggambarkan raja yang angkara murka namun ia dikendalikan oleh burung merak yang dibiarkan duduk diatas kepalanya (menggambarkan kendali istrinya yang cantik atas sang raja), irama terompet pelog terkesan sumbang diantara bunyi tetabuh lain yang berlaras slendro dimaksudkan untuk menggambarkan suara sumbang atau kritik yang sang patih sampaikan. Patih/pujangga anom, yang digambarkan sebagai ganongan, menari mengejek2 singabarong sehingga singabarong marah.


Reog ki kuthu bertentangan dengan islam karena sang warok dalam kelompok ini tidak boleh menikah, tetapi untuk menyalurkan hasrat biologisnya mereka diperbolehkan gemblak/homoseks, selain itu juga ada ritual lain yg menjadi ibadah pada reog itu sendiri. Dan budaya minum-minuman keras seperti tuak dan ciu sangat kental pada pertunjukan ini.

Raja Majapahit, Bhree Kertabumi tak tinggal diam ia mengutus anaknya Raden Katong untuk melacak Ki Kuthu di wengker, lalu Raden Katong singgah di Bintara, sebuah kadipaten yang dipimpin Raden Patah yang beragama islam. Ia adalah anak dari istri Bhree Kertabhumi yang berdarah cina dan muslimah. Oleh ajakan Raden Patah, akhirnya Raden Katong memeluk islam, akhirnya Raden Katong berhasil membunuh Ki Kuthu dengan bantuan Ki Gede Serah Mirah, seorang ulama. Ki Gede Serah Mirah inilah yang akhirnya mengubah satire Reog Ponorogo menjadi satu fragmen lengkap dengan menampilkan lakon Panji dan Jenggalamanik. Pemeran-pemerannya tak lagi hanya singabarong, jathilan, dan bujangganong, tetapi mulai dimasukkan tokoh kelana sewandana, panji, tethek melek dan tledhek jepre. Reog Ki Kuthu merupakan sindiran karena itu tidak ada lakon di dalamnya.

Jika ingin melihat vidionnya silakan klik disini:

Read More......
0

Di Indonesia, terdapat berbagai macam rumah adat. Bahkan di setiap provinsi di Indonesia mempunyai bentuk rumah dengan nama yang berbeda-beda, ini merupakan suatu khas kebudayaan di Indonesia.

Tapi mungkin sekarang ini sudah sedikit rumah-rumah adat yang ada di negara kita ini. Mungkin itu semua diakibatkan karena masyarakat Indonesia yang sudah melupakan budaya bangsa dan lebih memilih kepada gaya modern. Dan inilah salah satu masalah yang kita hadapi pada saat ini dalam hal kebudayaan.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus membenahi mulai sekarang dari hal - hal kecil yang dapat mengganggu perkembangan budaya di Indonesia.

Di bawah ini adalah nama macam-macam Rumah Adat yang ada di Negara tercinta ini, Negara Indonesia :(dikutip dari : google.com)

1. Provinsi DI Aceh.
Rumah Adat Aceh berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.

2. Provinsi Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.

3. Provinsi Sumatra Barat
Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah.

4. Provinsi Riau
Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.

5. Provinsi Jambi
Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai.

6. Provinsi Sumatra Selatan.
Rumah adat Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera.

7. Provinsi Lampung
Rumah adat di Lampung ialah Rumah Sesat, yang digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambal Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat.

8. Provinsi Bengkulu
Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah Rumah Rakyat, terdiri 3 kamar yaitu : kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong bawahnya untuk menyimpan kayu dapur dan barang lainnya.

9. Provinsi DKl. lakarta
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbcntuk. Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas. Bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan.

10. Provinsi Jawa Barat
Keroton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat. Keraton ini terdiri 4 ruangan. Jinem atau pendopo, Pringgodani, ruang Probayasa, dan ruang Panembahan.

11. Provinsi Jawa Tengah
Padepokan Jawa Tengah merupakan sebuah bangunan induk istana Mangkunegaran di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri atas 3 ruangan. Pendopo. Pringgitan, dan Dalem.

13. Provinsi DI Yogyakarta
Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo model rumah adat daerah Yogyakarta. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ).

14. Provinsi Jawa Timur
Model rumah adat Jawa Timur Rumah Situbondo yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak meniliki pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.

15. Provinsi Bali.
Gapura Candi merupakan pintu masuk rumah adat di Bali. Balai Bengang adalah tempat istirahat, dan Balai Wantikan adalah tempat adu ayam atau pagelalaran kesenian. Kori Agung adalah pinto masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu masuk untuk keperluan keluarga.

16. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Istona Sultan Sumbawa merupakan model rumah adat daerah Nusa Tenggara Barat. Bangunan tersebut berlantai tiga, lerhuat dari kayu jati dan beratap strap. Lantai bawah tempat pengawalan. Lantai kedua, tempat kediaman sultan dan permaesuri. Sedangkan disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya.

17. Provinsi Kalimantan Timur
Rumah adat daerah Nusa Tenggara Timur adalah Rumah Musalak. Rumah itu berbentuk panggung dan di bawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri pada landasan batu besar, sehingga tidak perlu di tanam dalam tanah.

18. Propinsi Kalimantan Barat
Model rumah adat kalimantan Barat yang berbentuk panggung. Bagian kolongnya tidak di pergunakan, karena tanahnya berawa-rawa. Pada kiri kanan rumah terdapat kamar-kamar dan di tengahnya merupakan ruang upacara dan pertemuan. Bangunan tersebut terbuat dari kayau dan atapnya dari sirap.

19. Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah adat kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang. Rumah itu panjang, bawahkolongnya di gunakan untuk bertenun dan menumbuk padi. Satu bangunan rumah di huni oleh kurang lebih 20 kepala keluarga.

20. Provinsi Kalimantan Selatan
Rumah adat Kalimantan Selatan disebut Rumah Bubungan Tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan Pelatar: Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya untuk menyimpan padi dan sebagainya.

21. Provinsi Kalimanta Timur
Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah. Rumah Itu berbentuk panggung setinggi 3 meter dan dihuni oleh 25 – 30 kepala keluarga. Halaman rumah dihiasi oleh patung-patung Blontang, menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.

22. Provinsi Sulawesi Utara
Rumah adat Sulawesi Utara ialah Rumah Pewaris, Rumah ini mempunyei ruang tamu, ruang keluarga dan kamar-kamar. Di kanan-kiri rumah terdapat tangga, tangga sebelah kanan untuk memasuki rumah. sedang untuk keluar rumah menuruni tangga yang sebelah kiri.

23. Provinsi Sulawesi Tengah
Rumah adat Sulawesi Tengah adalah Rumah Tambi. Rumah tersebut berbentuk panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding Tangga untuk naik terbuat dan batang kayu bulat dan atap rumah terbuatdari daun rumbia atau bambu di belah dua.

24. Provinsi Sulawesi Tenggara
Rumah adat Sulawesi Tenggara disebut juga Malige. Bangunan tersebut berbentuk panggung terdiri dari tiga lantai. Pada kiri kanan lantai dua da ruang tempat penenun kain yang di sebut bate

25. Provinsi Sulawesi Selatan
Rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan adalah Tongkonan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau Tedong Bonga. Dii depan rumah tersusun tanduk-tanduk kerbau, sebagai lambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar-besaran. Tongkonan tcrdiri 3 ruangan. ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.

26. Provinsi Maluku
Rumah adat Maluku dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba

27. Provinsi Papua
Rumah adat daerah Papua, suku Dani adalah Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai terdiri dua lantai, lantai pertama sebagai tempaat tidur dan lantai dua untuk tempat bersantai, dan tempat makan. Hunai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Read More......
0

Kotak Ngoceh

Google Search

Search This Blog

Translate

Followers

free counters